Rabu, 31 Agustus 2016

Rangkuman Sejarah Peminatan kelas XI sem 2

SEJARAH PEMINATAN
By : Tria Novanda Putri

1.      Penyebab umum PD 1
PD I terjadi akibat konflik antara Jerman dan Prancis, Jerman dengan Inggris, Jerman dan Rusia, serta Rusia dan Austria
1)      Pertentangan antara Jerman dengan Prancis
Terjadi pada tahun 1870-1871 karena perebutan hegemoni di daratan Eropa. Prancis dipimpin oleh Napoleon III dan Jerman dipimpin oleh Otto van Bismark
2)      Pertentangan antara Jerman dengan Inggris
Disebabkan karena persaingan indusri, perebutan daerah jajahan, dan kekuatan angkatan perang terutama AL
3)      Pertentangan antara Rusia dam Austria
Dipicu karena keduanya ingin menguasai wilayah Balkan

2.      Perjanjian Frankfurt tahun 1871
a.       Prancis menyerahkan wilaah Elzas-Lothangiren kpd Jerman
b.      Prancis harus membayar kerugian perng kepada Jerman. PD 1 terjadi krn Prancis ingin balas dendam terhadap Jerman

3.      Negara Triple Aliantie dan Triple Entente
a.       Triple Aliantie : Jerman, Austria, dan Italia
b.      Triple Entente : Prancis, Rusia, Inggris

4.      Alasan dibunuhnya putra mahkota Austria
Bagi Serbia latihan tentara itu dianggap sebagai provokasi yang menghalang-halangi erwujudnya Pan Slavisme maupun Serbia Raya

5.      Perjanjian Versailles (28 Juni 1919)
a.       Jerman menyerahkan Elzas-Lothangiren kpd Prancis
b.      Jerman kehilangan semua negara jajahannya
c.       Jerman harus membayar kerugian perang sebesar 132 miliard mark emas
d.      Angkatan perang Jerman diperkecil
e.       Kapal-kapal dagang Jerman semua harus diserahkan kpd Inggris sebagai pembayaran kerugian perang
6.      Krisis ekonomi setelah PD 1
Dampak dari PD 1 dalam bidng ekonomi yaitu terjadinya krisis Malaise atau krisis ekonomi dunia pada tahun1929-1930. Krisis ini diawali hancurnya sektor-sektor Amerika Serikat.
7.      Anggota blok Fasis dan Blok Sekutu
a.       Blok Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang
b.      Blok Sekutu :
1)      Blok Demokrasi : Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda
2)      Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hungaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Ceksolavia
8.      Penyebab Jepang menyerang Pearl Harbour
Untuk menandai bahwa Jepang telah menyatakan perang pd tanggal 7 Desember 1941
9.      Fase The Turning Point
Inilah saat-saat keadaan menjadi terbalik, yaitu ketika Angkatan Udara Jerman mulai lumpuh. Pada tanggal 7 Mei 1942 Jepang juga kalah dalam pertempuran Laut Karang melawan USA.
10.  Arti perang dingin setelah PD 2
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketegangan geopolitik antara Uni Soviet dan negara satelitnya dengan Amerika Serikat dan sekutu Eropa Barat-nya pasca-Perang Dunia II

11.  Lembaga PBB UNRRA (United nations Relief Rehabilitation Administration)

Didirikan dengan tujuan memperbaiki mutu hidup, dengan tugasnya berupa :
a.       memberi makan kpd orang-orang terlantar,
b.      mendirikan rumah sakit,
c.       mengurus pengungsi-pengungsi
d.       mempersatukan anggota keluarga yang terpisah akibat perng,
e.       dan mengerjakan kembali tanah-tanah yang telah rusak.

12.  Presiden pendiri LBB : Presiden AS yaitu Woodrow Wilson
13.  Pengaruh Imperilasme dalam bidang politik abad 19
Selama abad 19 pengaruh kekuasaan Belanda terhadap pemerintahan Indonesia semakin kuat.  Oleh karena itu intervensi pemerintah kolonial terhadap masalah-masalah istana semakin intensif, seperti pergantian tahta kerajaan, pengangkatan pejabat-pejabat keraton, dan penentuan kebijakan pemerintahan kerajaan. Sehingga penguasa-penguasa pribumi semakin tergantung pada Belanda, sementara itu kebebasan untuk menentukan kebijakan sendiri semakin menipis,. Politik adu domba dan aneksasi atau pengambilan paksa wilayah yang dilakukan olh penguasa asing mengakibatkan makin menyempitnya wilayah kekuasaan pribumi.
14.  Berkembangnya budaya westernisasi
Meluasnya pengaruh bangsa-bangsa Eropa menimbukan pengaruh budaya westernisasi di Indonesia seperti cara berpakaian, cara bergaul, gaya hidup, kebiasaan berdansa dan minum-minuman keras di kalangan bangsawan. Selain itu ada pula tradisi lokal yang telah berarkulturasi dengan budaya barat kemudian membentuk kebudayaan baru, yaitu kebudayaan Indis.
15.  Langkah oenjajah menguasai Palembang
Akibat jatuhnya VOC, monopoli Belanda tidak dapat dipertahankan. Krisis ekonomi yang dihadapi pemerintah Hindia Belanda di Palembang,  mempercepat peralihan kekuasaan ke tangan Inggris.
16.  Ultimatum Belanda ke raja Buleleng
a.       Mengakui kekuasaan Belanda
b.      Hak tawan karang dihapus
c.       Memberi perlindungan kpd perdagangan Belanda
17.  Cita-cita Wahidin Sudirohusodo : memperbaiki masyarakat Jawa melalui pendidikan barat.
18.  Alasan anggota Budi Utomo terbatas : karena jangkau gerakan hanay meliputi wilayah sebatas Jawa dan Madura.
19.  Faktor kemunduran Budi Utomo
Adanya perbedaan orientasi antara golongan tua dan golongan muda dalam tubuh organisasi serta cakupan yang dianggap kurang nasional.Budi Utomo lebih didominasi oleh golongan tua (golongan Priyayi).dan tekanan dari Pemerintah Belanda mengakibatkan Budi Utomo mengalami kemunduran.
20.  Anggaran dasar Sarekat Islam
a.       Memajukan pertanian, perdagangan, kesehatan, pendidikan, dan pengajaran
b.      Memajukan hidup menurut perintah agama dan menghilangkan faham-faham keliru tentang Islam
c.       Mempertebal rasa persaudaraan dan saling tolong menolong antar anggotanya
21.  Tokoh yang menjadi SDI menjadi SI : HOS Tjokroaminoto
22.  Faktor kemunduran SI
Pertikaian intern di dalam organisasi itu, pertikaian ini disebabkan masukan ideologi-ideologi lain yang bertentangan dalam tubuh SI, seperti Marxisme (si merah) yang menginginkan cara-cara radikal dan masukkan semangat Pan Islamisme yang dipelopori oleh K. H Agus Salim
23.  Semboyan Indische Partij : Indie los van Holland
24.  Tokoh penting Indische Partij : E. F. E. Douwes Dekker, dr. Tjipto Mngunkusomo, dan Suwardi Suryaningrat
25.  Anggaran dasar Indische Partij :
a.       Menerima nasionalisme Hindia dengan meresapkan cita-cita kesatuan bangsa semua Indiers
b.      Memberantas rasa kesombongan rasial dan keistimewaan ras baik dalam bidang ketatanegaraan maupun bidang kemasyarakatan
c.       Memberantas usaha-usaha untuk membangkitkan kebencian agama dan sektarisme
d.      Memperkuat daya tahan rajkyat Hindia dengan memperkembangkan  individu ke arah aktivitas yang lebih besar
e.       Berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagu semua orang Hindia
f.       Memperkuat daya rakyat Hindia untuk dapat mempertahankan tanah air
g.      Mengadakan unifikasi, perluasan, pendalaman, dan meng-Hindia-kan pengajaran
h.      Memperbesar pengaruh pro-Hindia di dalam pemerintahan
i.        Memperbaiki keadaan ekonomi bagi bangsa Indonesia
26.  Tulisan Suwardi Suryaningrat : “Als ik een Nederlander Was...” (Andai kata saya seorang Belanda)
27.  Tujuan Tri Koro Darmo : mempererat tali persaudaraan  di antara pemuda pelajar dari Jawa dan Madura
28.  Organisasi kepanduan pertama : Nederlance Padvinders Organisatie (NPO)
29.  Tujuan Kongres pemuda pertama:
a.       Memjaukan paham persatuan dan kebangsaan
b.      Mempererat hubungan antara semua perkumpulan kebangsaan
30.  Tokoh utama Kongres Pemuda 2 :
è Ketua        : Sugondo Joyopuspito
è Wakil         : Joko Marsaid
è Sekretaris  : M. Yamin
è Bendahara : Amir Syarifudin
31.  Arti penting hasil kongres pemuda II
Keputusan penting yang diambil  dalam Kongres Pemuda II ini adalah ikrar “Sumpah Pemuda”. Isi Sumpah Pemuda :
a.       Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
b.      Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
c.       Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
32.  Alasan W.R Supratman mengumandangkan lagu Indonesia Raya tanpa syair : karena menyanyikan lagu Indonesia Raya yang liriknya terdapat “Indonesia merdeka” sangat tidak dibolehkan Belanda, dan takut Kongres saat itu dibubarkan oleh Belanda.
33.  Organisasi Pemuda yang mengadakan Kongres Pemuda II : PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia)
34.  Tonggak sejarah setelah Kongres Pemuda II :
a.       Pengaruh sumpah pemuda terhadap pergerakan nasional sangat besar. Banyak organisasi yng didirikan setelah sumpah pemuda menggunakan kata Indonesia, seperti PPPI, PBI (Persatuan Bangsa Indonesia), Partindra (Partai Indonesia Raya)
b.      Sumpah pemuda juga mendorong diselenggarakannya Kongres Wanita I pd tgl 22 Desember 1928 (hari ibu)
35.  Sistem rukun tetangga pada masa Jepang : Guna melakukan pengawasan terhadap desa dan melancarkan pergerakan romusha dibentuklah sistem Rukun Tetangga (Tonarigumi)
36.  Dampak negatif bidang ekonomi pada masa Jepang :
a.       Eksploitasi pangan dan sandhang oleh Jepang membuat rakyat menderita dan hidup miskin
b.      Sistem ekonomi autarki juga membuat rakyat kelaparan,kekurangan gizi, dan penyakit timbul di banyak tempat
c.       Rakyat juga kekurangan sandhang sehingga rakyat terpaksa menggunakan karung goni untung pakaian
37.  Sistem ekonomi yang diterapkan Jepang : Sistem ekonomi autarki
38.  Keuntungan Indonesia dalam bidang militer :
Pendidikan militer yang diterapkan Jepang sangat membawa manfaat pada masa revolusi kemerdekaan
39.  Tujuan dibentuknya PUTERA
Membangun dan menghidupkan segala sesuatu yang telah dirobohkan oleh imperialisme Belanda. Bagi Jepang PUTERA dimaksudkan untuk memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia dalam membantu perangnya.
40.  Arti penting proklamasi
a.       Merupakan titik awal penghentian segala bentuk penjajahan di Indonesia.
b.      Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c.       Merupakan titik puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan, setelah berjuang berpuluh-puluh tahun sejak 20 Mei 1908.
d.      Titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat.

41.  Bunyi pembukaan UUD 1945 :
Pembukaan UUD 1945
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." 
42.  Reaksi kaum muda setelah tau kekalahan Jepang
Kaum muda (Sutan Syahrir) mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
43.  Perisiwa awal Rengasdengklok
Berita kekalahan Jepang didengar oleh kaum muda di radio BBC London, hal tersebut mendorong kaum muda untuk mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan. Namun mereka menolak karena hal tersebut harus dirundingkn dulu oleh PPKI. Sehingga golongan muda mengadakan pertemuan di Jl. Pegangsaan Timur, Jakarta tnggal 15 Agustus 1945. Pertemuan itu melahirkan keputusan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, termasuk Indonesia. Sehingga menuntut Bung Karno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan, tetapi mereka tetap menolak. Kemudian para pemuda kembali mengadakan pertemuan di Asrama Baperpi di jalan Cikini 71, Jakarta. Pertemuan itu menghasilkan keputusan untuk mengamankan Bung Krno dan Hatta ke luar kota agar jauh dari pengauh Jepang. Hal tersebut inilah yang melahirkan peristiwa Rengasdengklok.
44.  Perjuangan bersenjata :
a.       Perlawanan Cot Plieng, Aceh dibawah pimpinan Tengku Abdul Jalil
b.      Perlawanan rakyat Singaparna, dipimpin oleh K.H Zainal Mustafa 25 Februari 1944
c.       Perlawanan rakyat Indramayu, JaBar dipimpin oleh H. Madriyas
d.      Perlawanan tentara Peta di Blitar dipimpin oleh Shodanco Supriyadi pada 14 Februari 1945
45.  Contoh perjuangan diplomasi
a.       Perjanjian Renville
b.      Perundingan Linggarjati
c.       Perjanjian Roem-Royen
d.      Konferensi Inter-Indonesia (KII)
e.       Konferensi Meja Bundar (KMB)
ESSAY !!!
1.      Penyebab umum khusu PD I & II
a.       Perang Dunia I
Ø  Sebab umum : PD I terjadi akibat konflik antara Jerman dan Prancis, Jerman dengan Inggris, Jerman dan Rusia, serta Rusia dan Austria
4)      Pertentangan antara Jerman dengan Prancis
Terjadi pada tahun 1870-1871 karena perebutan hegemoni di daratan Eropa. Prancis dipimpin oleh Napoleon III dan Jerman dipimpin oleh Otto van Bismark
5)      Pertentangan antara Jerman dengan Inggris
Disebabkan karena persaingan indusri, perebutan daerah jajahan, dan kekuatan angkatan perang terutama AL
6)      Pertentangan antara Rusia dam Austria
Dipicu karena keduanya ingin menguasai wilayah Balkan
Ø  Sebab khusus : dipicu oleh pembunuhan putera mahkota Austria yakni Frans Ferdinand oleh Princep seorang Serbia. Latar pembunuhan diawali saat Austria mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia latihan tentara itu dianggap sebagai provokasi yang menghalang-halangi erwujudnya Pan Slavisme maupun Serbia Raya. Tragedi pembunuhan mendorong Austria mengultimatum Serbia dan sekaligus mengumumkan perang

b.      Perang Dunia II
Ø  Sebab umum :
·         Kegagalan LBB dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB bukan alat untuk mencapai tujuan, namun menjadi alat politik negara-negara besar mencari keuntungan.
·         Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan
·         Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan). Muncullah 2 Blok Besar yakni :
a.       Blok Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang
b.      Blok Sekutu :
1)      Blok Demokrasi : Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda
2)      Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hungaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Ceksolavia
·         Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi :
a.       Jerman mengumumkan Lebensraumnya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah
b.      Italia menginginkan Italia Irredenta yang meliputi Laut Tengah dan Abyssinia
c.       Jepang mengumukan kemakmuran bersama di Asia Timur Raya
·         Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme
Ø  Sebab khusus :
a.       Bagi Eropa : serangan kilat Jerman terhadap Polandia tanggal 1 September 1939
b.      Bagi pasifik dan AS : serbuan Jepang terhadap pangkalan armada laut AS di Pearl Harbour (Hawai) tanggal 7 Desember 1941
                                                                                                                                  
2.      Pengaruh Imperialsme dan Kolonialisme

a.       Bidang Politik
Selama abad 19 pengaruh kekuasaan Belanda terhadap pemerintahan Indonesia semakin kuat.  Oleh karena itu intervensi pemerintah kolonial terhadap masalah-masalah istana semakin intensif, seperti pergantian tahta kerajaan, pengangkatan pejabat-pejabat keraton, dan penentuan kebijakan pemerintahan kerajaan. Sehingga penguasa-penguasa pribumi semakin tergantung pada Belanda, sementara itu kebebasan untuk menentukan kebijakan sendiri semakin menipis,. Politik adu domba dan aneksasi atau pengambilan paksa wilayah yang dilakukan olh penguasa asing mengakibatkan makin menyempitnya wilayah kekuasaan pribumi
b.      Bidang ekonomi
o   Tingkat kesejahteraan rakyat Indonesi merosot, terlebih lagi saat pelaksanaan cultuur stelsel yg menyebabkan produksi pangan menurun.
o   Tenaga kerja pribumi diperah untuk dijadikan sebagai kuli yang bekerja di perkebunan swasta yg terikat kontrak kerja, apabila melangar kontrak maka mereka dijerat aturan Poenale sanctie yang berat.
c.       Bidang sosial
o   Pejabat lokal yang sebelumnya merupakan raja-raja penguasa daerah, pada zaman kolonial hanya menjadi pegawai pemerintah kolonial.
o   Kedudukan kepala daerah dalam negara tradisional semakin kemah dibawah pengawasan pejabat-pejabat asing
o   Tingkat kesejahteraan rakyat menurun dan beban hidup menjadi sanagt berat
o   Banyak terjadi kelaparan karena sumber daya alam dan tenaga kerja dikuras oleh Belanda , seperti pada saat diberlakukan cultur stelsel dan kerja rodi
o   Kehidupan kaum perempuan bertolak belakang antara kaum perempuan bangsa barat dan kaum perempuan pribumi.
d.      Bidang budaya
o   Meluasnya pengaruh bngsa-bangsa Eropa menimbulkan pengaruh westernisasi di Indonesia, yaitu kecenderungan meniru budaya barat apa adanya baik cara bergaul, berpakaian, dan bertingkah laku.
o   Tradisi-tradisi di lingkungan keraton secara perlahan-laha digantikan oleh tradisi pemerintah Belanda
o   Tradisi keagamaan rakyat pun terancam
e.       Sistem hukum
o   Sistem hukum Indonesia yang sebelumny berdasarkan hukum adat tradisional berangsur-angsur digantikan oleh sistem hukum barat modern
o   Kebijakan kolonial dalam bidang hukum dilanjutkan dengan pendirian Mahkamah Agung (Hog-Gerechtschof)
f.       Bidang agama
o    Dalam bidang agama, pemerintah kolonial sangat membatasi kegiatan keagamaan. Kepentingan masyarakat muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah haji sangat dibatasi karena dianggap sebagai cikal bakal munculnya tokoh-tokoh muslim yang radikal.

o    Snouck Hurgronje menyatakan bahwa Islam di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu Islam politik dan Islam religius. Menurut Snouck Hurgronje pemerintah Belanda harus mengubah arah kebijakannya dan bersikap netral terhadap kehidupan keagamaan dan memberikan kesempatan yang cukup bagi kepentingan rohani bangsa Indonesia.

g.      Bidang pendidikan
o   Pada awalnya pendidikan hanya ditujukan untu memenuhi kebutuhan tenaga administrasi
o   Terjadi diskriminasi pendidikan, sehingga anak-anak Eropa dan Timur asing bisa memperoleh pendidika yang layak, sedangkan masyarakat pribumi hanya mendapatkan pendidikan yang sederhana di desa
o   Ki Hadjar Dewantara membangun taman siswa untuk meningkatkan pendidikan pribumi
3.      Hubungan sumpah pemuda pada zaman sekarang dengan masa yang akan datang






4.      Analisis strategi perjuangan kooperatif, bersenjata, dan bawah tanah
Ø  Perjuangan melalui kerja sama (koperasi)
  • Memanfaatkan Gerakan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) Tujuan Jepang membentuk PUTERA adalah agar kaum nasionalis dan intelektual menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kepentingan Jepang. Namun oleh para pemimpin Indonesia, PUTERA justru dimanfaatkan untuk membela rakyat dari kekejaman Jepang serta untuk menggembleng mental dan semangat nasionalisme, cinta tanah air , anti kolonialisme dan imperialisme. Dengan demikian PUTERA ini ibarat tombak bermata dua.
  • Memanfaatkan Barisan Pelopor (Syuisyintai) Organisasi ini dimanfaatkan oleh para nasionalis sebagai penyalur aspirasi nasionalisme dan memperkuat pertahanan pemuda melalui pidato-pidatonya.
  • Memanfaatkan Chuo Sangi In (Badan Penasihat Pusat) Tugas badan ini adalah memberi nasihat atau pertimbangan kepada Seiko Shikikan (penguasa tertinggi militer Jepang di Indonesia). Oleh para pemimpin Indonesia melalui Chuo Sangi In dimanfaatkan untuk menggembleng kedisiplinan. Salah satu saran Chuo Sangi In kepada Seiko Shikikan adalah agar dibentuknya Barisan Pelopor untuk mempersatukan seluruh penduduk agar secara bersama menggiatkan usaha mencapai kemenangan.
Ø  Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah ( Non Kooperasi )
Selain melalui taktik kerja sama dengan Jepang, para pejuang melakukan perjuangan secara rahasia (gerakan bawah tanah) atau ilegal. Beberapa contoh perjuangan bawah tanah antara lain sebagai berikut
  • Gerakan Kelompok Sutan Syahrir . Kelompok ini merupakan pendukung demokrasi parlementer model Eropa barat dan menentang Jepang karena merupakan negara fasis. Mereka berjuang dengan cara sembunyi-sembunyi atau dengan strategi gerakan ”bawah tanah”.
  • Golongan Persatuan Mahasiswa golongan ini sebagian besar berasal dari mahasiswa Ika Daigaku (Sekolah Kedokteran) di Jalan Prapatan 10 dan yang terhimpun dalam Badan Permusyawaratan Pelajar-Pelajar Indonesia (BAPERPI) di Cikini Raya 71. Kelompok Persatuan Mahasiswa ini anti Jepang dan sangat dekat dengan jalan pikiran Sutan Syahrir.
  • Kelompok Pemuda Menteng 31 Kelompok ini dibentuk oleh sejumlah pemuda yang bekerja pada bagian propaganda Jepang (Sendenbu). Kelompok ini bermarkas di gedung Menteng 31 Jakarta. Secara resmi pendirian asrama ini dibiayai Jepang dengan maksud menggembleng para pemuda untuk menjadi alat mereka. Akan tetapi tempat ini oleh pemuda dimanfaatkan secara diam-diam untuk menggerakkan semangat nasionalisme.
  • Golongan Kaigun Kelompok ini anggotanya bekerja pada Angkatan Laut Jepang. Mereka selalu menggalang dan membina kemerdekaan dengan berhubungan kepada tokoh-tokoh Angkatan Laut Jepang yang simpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia.

Ø  Perlawanan Bersenjata
a.       Perlawanan Cot Plieng, Aceh dibawah pimpinan Tengku Abdul Jalil
b.      Perlawanan rakyat Singaparna, dipimpin oleh K.H Zainal Mustafa 25 Februari 1944
c.       Perlawanan rakyat Indramayu, JaBar dipimpin oleh H. Madriyas
d.      Perlawanan tentara Peta di Blitar dipimpin oleh Shodanco Supriyadi pada 14 Februari 1945

5.      Menganalisis film sejarah yg kalian buat!



















#mohon maaf bila ada kesalahan dalam rangkuman ini. Semoga bermanfaat #